Cantik Tidak Harus Putih



Ohayo!!


Manteman pembaca pada tau donk istilah merkuri yg terkandung didalam skincare ataupun kosmetik ?. Nah, kali ini aku mau berbagi ilmu yang aku dapet dari talkshow webinar via aplikasi zoom beberapa waktu lalu. 


Webinar kali ini merupakan kegiatan online yg diadakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan atau yg biasa kita kenal dengan BPOM dengan tujuan agar kita lebih bangga dengan warna kulit yg kita miliki. 





Sesuai dengan tema yg dibawakan yaitu "Stop Kosmetik Bermerkuri", salah satu yg disampaikan adalah betapa sangat berbahaya apabila suatu produk skincare ataupun kosmetik yg kita gunakan mengandung merkuri. Sebagian besar dari perempuan memang menginginkan kulit yg putih hanya untuk dianggap "cantik". Hal ini dikarenakan adanya stigma masyarakat bahwa standart kecantikan seorang perempuan adalah memiliki kulit yg putih sehingga banyak yg memilih jalan pintas dengan cara menggunakan skincare ataupun kosmetik yg mengandung merkuri. Hasil yg didapatkan setelah menggunakan skincare ataupun kosmetik bermerkuri memang sangat instan karena hanya membutuhkan waktu paling cepat 3-7 hari saja. Tanpa disadari merkuri punya banyak efek samping yg sangat berbahaya.


Jujur aja sih aku dulu pernah pake krim abal-abal gitu karena liat temen-temen aku pada pake, dan beneran gak nyampe seminggu muka aku udah licin banget kayak mihun.. ðŸ˜‚ 


Dalam hal ini peran lingkungan terutama keluarga sangat berpengaruh terhadap pola pikir kita dalam memandang sesuatu. Merasa insecure itu sah sah saja tetapi meng-compare diri sendiri dengan orang lain itu yg tidak baik. 


Kenapa sih kita harus berlomba-lomba untuk mendapatkan kulit putih ? Padahal banyak manfaat dari kulit sawo matang itu sendiri yg salah satunya adalah sebagai kekuatan lebih untuk melindungi diri dari bahaya sinar matahari yg bisa menyebabkan kanker kulit. Tau gak sih kalo di luar negri itu yg berkulit sawo matang malah dianggap punya ekonomi lebih karena sering liburan jadi kulitnya kayak tanning gt. Keren ya.. ðŸ˜„

Seketika aku berasa sultan. ðŸ˜‚ 



Daripada berlomba-lomba untuk memiliki kulit putih dengan cara instan lebih baik kita merawat kulit sawo matang kita agar terlihat cerah dan glowing. Sekarang ini sudah sangat banyak produk skincare ataupun kosmetik yg berbahan alami dan mampu membantu mencerahkan juga melembabkan kulit kita seperti misalnya buah pepaya, lemon, niacinamide dan masi banyak lagi bahan alami yg aman lainnya.


Lalu bagaimana cara agar kita tau bahwa suatu produk itu aman atau tidak ?

Kita bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu tentang kandungan dan ijin edar nya melalui situs resmi BPOM yaitu https://cekbpom.pom.go.id/.



Warna kulit apapun kita semua cantik. Yang paling penting adalah bagaimana cara kita merawatnya. Selalu gunakan skincare dan kosmetik yg aman, menjaga pola makan dan tidur, olahraga teratur dan jangan lupa perbanyak minum air putih.


Yang bisa kita simpulkan dari webinar kali ini adalah cintai dirimu sehingga kau senantiasa bangga terhadapnya. 



Terimakasih.

REVIEW SHEETMASK KOREA OMO!

Ohaloooo !


Cerita sedikit yach,, akhirnya aku bisa balik lagi nulis review di blog ini. Setelah sekian lama, ya walaupun gak lama banget sih,, beberapa bulan lalu aku emang istirahat untuk review-review produk karena lagi fokus belajar. Belajar apa sik ?? akan aku ceritain di blog setelah ini yach.. :)

Balik ke judul, kali ini aku akan menyampaikan pengalaman aku setelah menggunakan sheetmask terbaru asal Korea. Sheetmask ini baru aja launching awal Mei 2020. 

Brandnya adalah OMO!

Dari namanya saja udah Korea banget yak.




FIRST IMPRESSION

Kesan pertama aku terhadap masker ini adalah packagingnya. Terdapat gambar wajah yang unik karena dibagian pipi dan hidung menggambarkan nama dari masker ini, sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Untuk warna packagingnya, masker ini menyesuaikan dengan jenis varian. Contoh untuk yg varian Aloe Vera diberi warna dasar putih dan aksen hijau dibagian bawah untuk menggambarkan Aloe Vera. Sedangkan untuk varian Vitamin C diberi warna dasar putih dan aksen oranye kekuningan yg menggambarkan buah lemon.







INGREDIENTS

Untuk base ingredients varian Aloe Vera adalah Centella Asiatica Extract, sedangkan varian Vitamin C base ingredientsnya adalah Niacinamide. Sheetmask OMO! ini adalah Cupra Silk Facial Mask pertama yg pernah aku coba. 

Seperti yang kita ketahui, Centella Asiatica atau yg juga dikenal dengan tanaman pegagan salah satu fungsinya adalah untuk menjaga kelembaban kulit. Jadi buat kamu yang mungkin saat ini mengalami kulit kering karena cuaca atau apapun, boleh banget cobain masker OMO! ini.

Sedangkan Niacinamide sendiri salah satu manfaatnya adalah tentu saja dapat mencerahkan warna kulit kita, jadi kulit wajah kita tidak terlihat kusam.






RESULT

Aku suka masker ini karena tidak terlalu tipis dan tidak terlalu tebal serta ringan pada saat digunakan. Memberi sensasi dingin ketika digunakan. Takaran essence yang ada didalam kemasan juga pas, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, sehingga gak mubazir walaupun udah dioles ke leher, lengan dan bagian tubuh lainnya. Masker ini sangat pas di wajah aku dan mudah untuk dirapikan. Mungkin karena maskernya tipis.

Untuk efek yang aku rasakan setelah menggunakan masker ini adalah kulit lebih lembab dan lebih cerah pada keesokan harinya, karena aku pakenya malem sebelum tidur. Hehehe .. :)



Oiya, untuk teman-teman muslimah seperti aku dan pengen cobain bisa banget, kok. Masker ini sudah halal ya.. Hanya saja produk yg aku terima masih packanging baru banget sehingga belum ada stiker halal MUI nya, tapi soon pasti ada.

Untuk saat ini masker hanya tersedia dalam 2 varian, semoga kedepannya ada varian lagi yach.


Sekian review dari aku kali ini, semoga membantu teman-teman yg sedang mencari tahu tentang masker OMO! ini.